Thursday 6 January 2011

Latih Tanding Dengan Puskesmas (Pontura FC)

Bismillah

Para pembaca yang terhormat
Tagline dari Kemponan.Com adalah "we accept all challenges", artinya kami menerima ajakan main dari tim seperti apa pun juga, tentu saja asal sesuai dengan tata nilai di tim ini. Kami selalu tekankan pada setiap insan Kemponan FC agar tetap menjaga nama baik tim baik di dalam maupun di luar lapangan. Karena eh karena... ANDA BERMAIN DI KEMPONAN FC, BUNG!

Siang tadi, tepatnya pukul 14 GMT+7, kami main bersama tim Pontura FC yang merupakan teman satu paguyuban Om Sulis. Saya pikir tim besutan baru ini hanyalah tim "side-project" dari Om Sulis, mengingat beliau sudah mapan bersama tim Dinkes (Dinas Kesehatan) yang sudah terpandang di belantika kompetisi futsal kota khatulistiwa. Terbukti bersama Dinas Kesehatan, Om Sulis berhasil membawa tim tersebut menjadi juara ke-2 dalam kejuaraan futsal antar instansi beberapa waktu lalu. Ibarat Ahmad Dhani sahaja Om Sulis ini, di mana-mana bikin grup.

Personil yang hadir ada 8 orang: Om Sulis, Rio, Deni, Chandra, Andre Kumelkucel, Dek Wibi, Ari Galon, dan saya sendiri (yang datang terlambat karena mesti jualan panci dulu). Bayangkan, Bung! Untuk mencapai tempat lapangan futsalnya, kami mesti melintasi 10 KM ke perbatasan kota, itu belum termasuk menuju jembatan yang dipakai melintasi Sungai Kapuas (tanpa ditelan buaya). Lalu setelah turun dari jembatan sungai Kapuas, kami harus menuju jembatan ke-2, yang membentang melintasi Sungai Landak. Habis perempatan masih lurus terus (ini mau ke Tugu Khatulistiwa sekalian apa gimana?), sampailah di lapangan Andaria Sport Center (ada tempat untuk senam Ibu-ibu juga di sini).

Kesan pertama, lapangannya bagus. Meski agak kecil tapi pakai rumput sintetis. Namun mungkin karena sudah berumur lama, kondisinya membuat dribel bola menjadi sulit. Kami tidak banyak bacod soal lapangan. Main di manapun kami tak banyak komentar. Just play! Dan hasil akhir kami pesta gol, setelah skor 18-5, kami sudah tidak fokus pada papan skor. Saya yang ditandem bersama Ari Galon di lini belakang sempat bernafsu untuk merangsek ke depan. Mungkin inilah salah satu kejelekan Kemponan FC kalau sudah unggul: suka tidak disiplin. Sedang Dek Wibi mulai terlihat skillnya karena berhasil berkontribusi besar pada keunggulan tim. Sayang, soal nyali Dek Wibi masih jauh di bawah Mas Qliex. Mungkin umur juga punya peranan.

Oia, karena lapangannya teramat jauh, dan jarang-jarang bisa main di sana, kami putuskan untuk main 2 jam! Dua jam, Saudara-saudara! Untung Mas Qliex tidak ikut main, mungkin bisa impoten kalau beliau memaksakan diri. Mungkin itu saja dari saya sebagai admin. Sayang sekali tadi lupa foto-foto. Terima kasih untuk segenap insan Kemponan yang telah bersusah payah menempuh perjalanan yang membuat pantat kita tipis di atas motor ini. Menghabiskan waktu bersama kalian adalah momen yang tidak akan saya lupakan dalam semalam. Majulah, Kemponan FC!

PS: tadi di tepi lapangan ada gadis cantik yang membuat Andre Kumelkucel tiba-tiba pasang aksi cari perhatian. Namun di akhir tidak ada satu pun dari kami yang mencoba berkenalan. Lain kali ingatkan saya untuk ambil langkah duluan. Yang udah punya bini silakan tahu diri dan mundur, yang muda yang berkuasa sekarang. :lol:

2 comments:

  1. Saluutee...kmna aja maen (jauh-dekat) kfc slalu siap. Bukan soal menang atau kalah...yg jls uji nyali maen d luar kandang. Satu lg dr mayora...stamina udah ckp lmyan bs maen dua jam an. Txs guy...you make me happy.

    ReplyDelete
  2. Hahaha.. betul sekali itu, Bung! Saya pikir kemampuan kita ini akan sirna kalau sudah menyebrang sungai, ternyata setelah dicoba tidak juga... :) Terima kasih buat semua personil yang sudah ikut main.

    ReplyDelete