Bismillah
Hari ini yang main ada 12 orang : Om Sulis, Mas Qliex, Rio, Deni, Chandra, Andre Kumelkucel, Mandana, Eko, Dharma, Ari Galon, Dino, dan saya sendiri. Sekian absensinya, admin mohon undur diri karena sudah mengantuk. Yuk marriii...
Monday 25 October 2010
Friday 22 October 2010
Versus Waskita FC
Bismillah
Rencananya kami dijadwalkan latih tanding dengan teman satu paguyuban Deni. Namun, Deni pun pergi ke rumah sakit di perbatasan kota secara mendadak setengah jam sebelum pertandingan dimulai. Kata Deni urusannya tak akan makan waktu lama. Apa lacur, sampai jam yang dijanjikan, tak satu pun kawan Deni yang muncul. Deni sendiri pun akhirnya tak jua hadir di pertandingan.
Memang dasar nasib sedang bagus, kami ketemu dengan tim dari Waskita FC. Mereka mulai di sesi tepat sebelum sesi kami. Akhirnya kami putuskan untuk bermain bersama tim Waskita sahaja, daripada menunggu tim yang tak jelas ujungnya. Dengan personil hanya Om Sulis, Rio, Wahyu, Andre, Ari Galon, dan saya sendiri, kami mulai main. Mas Qliex baru dapat hadir saat permainan sudah dimulai 30 menit. Kami sempat tertinggal dengan skor 1-3, namun mungkin karena lambat laun bulan mulai terbit dan sinarnya membuat kami jadi lebih kuat, skor akhir kami menang 15-7.
Kami sempat berfoto bersama, untuk kenang-kenangan karena Wahyu sebentar lagi akan hijrah ke Bandung. Sayang, setting kamera lupa diubah sehingga resolusinya hanya setara kamera handphone rakitan. (Bila admin ada waktu, insya Allah foto ini akan diedit kembali, untuk sekarang ini dulu aja ya.. :D )
Berdiri dari kiri ke kanan: Wahyu, Om Sulis, Ari Galon, Mas Qliex
Depan dari kiri ke kanan: Bowo, Rio, Andre Kumelkucel
Rencananya kami dijadwalkan latih tanding dengan teman satu paguyuban Deni. Namun, Deni pun pergi ke rumah sakit di perbatasan kota secara mendadak setengah jam sebelum pertandingan dimulai. Kata Deni urusannya tak akan makan waktu lama. Apa lacur, sampai jam yang dijanjikan, tak satu pun kawan Deni yang muncul. Deni sendiri pun akhirnya tak jua hadir di pertandingan.
Memang dasar nasib sedang bagus, kami ketemu dengan tim dari Waskita FC. Mereka mulai di sesi tepat sebelum sesi kami. Akhirnya kami putuskan untuk bermain bersama tim Waskita sahaja, daripada menunggu tim yang tak jelas ujungnya. Dengan personil hanya Om Sulis, Rio, Wahyu, Andre, Ari Galon, dan saya sendiri, kami mulai main. Mas Qliex baru dapat hadir saat permainan sudah dimulai 30 menit. Kami sempat tertinggal dengan skor 1-3, namun mungkin karena lambat laun bulan mulai terbit dan sinarnya membuat kami jadi lebih kuat, skor akhir kami menang 15-7.
Kami sempat berfoto bersama, untuk kenang-kenangan karena Wahyu sebentar lagi akan hijrah ke Bandung. Sayang, setting kamera lupa diubah sehingga resolusinya hanya setara kamera handphone rakitan. (Bila admin ada waktu, insya Allah foto ini akan diedit kembali, untuk sekarang ini dulu aja ya.. :D )
Berdiri dari kiri ke kanan: Wahyu, Om Sulis, Ari Galon, Mas Qliex
Depan dari kiri ke kanan: Bowo, Rio, Andre Kumelkucel
Labels:
foto,
Highlight,
keramat futsal,
waskita
Monday 18 October 2010
Versus Waskita C
Bismillah
Jadwal hari ini yang seharusnya dipakai untuk sesi latihan suka-suka, mesti dipakai untuk bermain bersama Waskita FC yang merupakan teman cari makannya Mas Qliex. Padahal ada 12 orang yang hadir: Om Sulis, Mas Qliex, Deni Suryadinata, Dino, Amza, Ari Galon, Darma, Rio, Andre Kumelkucel, Chandra, Wahyu, Agyl, dan saya sendiri. Akibatnya banyak dari kami yang tidak berkeringat kala bermain dikarenakan terlalu singkat mengabdi di lapangan. Hasil akhir kami menang 7-5.
Di lapangan pula tadi terdapat rapat mendadak membahas keikutsertaan kami di kompetisi futsal Kabupaten. Biaya pendaftaran yang hanya nopekceng alias 200ribu membuat kami tertarik untuk mendaftar. Sayang, belum dikumpulkan nama-nama personil yang ikut, kami batal ambil bagian karena sudah tidak ada lagi tempat tersisa untuk peserta baru (setelah panitia dikonfirmasi via telepon).
Mengapa kami perlu diskusi dulu untuk menentukan siapa yang ikut serta? Ada dua alasannya. Pertama, di Kemponan FC ada banyak sekali pemain, baik yang inti maupun yang setengah hati alias cuma cari keringat. Kedua, kami menjunjung tinggi hak-hak dari para pemain yang tidak bisa ikut karena alasan tertentu semisal sedang ujian, pekerjaan, keluar kota, dll. Di Kemponan FC tidak ada paksaan untuk berlaku loyal, tapi selayaknya komunitas, biasanya hanya yang berkomitmen tinggi saja yang tersisa, sesuai dengan hukum alam. Tidak mungkin kami berkutat hanya di futsal. Kami tahu bahwa semua pemain memiliki urusan, kehidupan pribadi, keluarga, sekolah, dll yang jauh lebih penting daripada futsal. Kami tidak butuh pemain bagus. Kami hanya perlu orang-orang yang rela menghabiskan waktu lebihnya bersama tim ini, strict pada aturan yang disepakati bersama, and keep movin' on.
Damai di bumi, damai di hati.
PS: Selamat jalan kami ucapkan pada Wahyu Budi Fauziansyah yang sebentar lagi akan hijrah ke Bandung, teman kami yang rela menempuh puluhan kilometer, menembus batas kabupaten dan kota, untuk turut meramaikan dan memberi rasa baru pada permainan tim. Kami doakan semoga cita-cita Anda tercapai, dimudahkan dalam perjalanan, dan semoga selalu ingat bahwa Anda pernah menjadi bagian dari Kemponan FC. Untuk mengiringi kepergian Anda, kami akan nyanyikan lagu Amigos Para Siempre (artinya "Friends for Life") (lirik dari sini)
I don't have to say a word to you
You seem to know whatever mood I'm going through
Feels as though I've known you forever
You can look into my eyes and see
The way I feel and how the world is treating me
Maybe I have known you forever
Amigos para siempre means you'll always be my friend
Amics per sempre means a love that cannot end
Friends for life not just a Summer or a Spring
Amigos para siempre
I feel you near me even when we are apart
Just knowing you are in this world can warm my heart
Friends for life not just a Summer or a Spring
Amigos para siempre
We share memories I won't forget
And we'll share more, my friend, we haven't started yet
Something happens when we're together
When I look at you I wonder why
There has to come a time when we must say goodbye
I'm alive when we are together
Amigos para siempre means you'll always be my friend
Amics per sempre means a love that cannot end
Friends for life not just a Summer or a Spring
Amigos para siempre
I feel you near me even when we are apart
Just knowing you are in this world can warm my heart
Friends for life not just a Summer or a Spring
Amigos para siempre
Amigos para siempre means you'll always be my friend
Amics per sempre means a love that cannot end
Friends for life not just a summer or a spring
Amigos para siempre
Amigos para siempre............
Jadwal hari ini yang seharusnya dipakai untuk sesi latihan suka-suka, mesti dipakai untuk bermain bersama Waskita FC yang merupakan teman cari makannya Mas Qliex. Padahal ada 12 orang yang hadir: Om Sulis, Mas Qliex, Deni Suryadinata, Dino, Amza, Ari Galon, Darma, Rio, Andre Kumelkucel, Chandra, Wahyu, Agyl, dan saya sendiri. Akibatnya banyak dari kami yang tidak berkeringat kala bermain dikarenakan terlalu singkat mengabdi di lapangan. Hasil akhir kami menang 7-5.
Di lapangan pula tadi terdapat rapat mendadak membahas keikutsertaan kami di kompetisi futsal Kabupaten. Biaya pendaftaran yang hanya nopekceng alias 200ribu membuat kami tertarik untuk mendaftar. Sayang, belum dikumpulkan nama-nama personil yang ikut, kami batal ambil bagian karena sudah tidak ada lagi tempat tersisa untuk peserta baru (setelah panitia dikonfirmasi via telepon).
Mengapa kami perlu diskusi dulu untuk menentukan siapa yang ikut serta? Ada dua alasannya. Pertama, di Kemponan FC ada banyak sekali pemain, baik yang inti maupun yang setengah hati alias cuma cari keringat. Kedua, kami menjunjung tinggi hak-hak dari para pemain yang tidak bisa ikut karena alasan tertentu semisal sedang ujian, pekerjaan, keluar kota, dll. Di Kemponan FC tidak ada paksaan untuk berlaku loyal, tapi selayaknya komunitas, biasanya hanya yang berkomitmen tinggi saja yang tersisa, sesuai dengan hukum alam. Tidak mungkin kami berkutat hanya di futsal. Kami tahu bahwa semua pemain memiliki urusan, kehidupan pribadi, keluarga, sekolah, dll yang jauh lebih penting daripada futsal. Kami tidak butuh pemain bagus. Kami hanya perlu orang-orang yang rela menghabiskan waktu lebihnya bersama tim ini, strict pada aturan yang disepakati bersama, and keep movin' on.
Damai di bumi, damai di hati.
PS: Selamat jalan kami ucapkan pada Wahyu Budi Fauziansyah yang sebentar lagi akan hijrah ke Bandung, teman kami yang rela menempuh puluhan kilometer, menembus batas kabupaten dan kota, untuk turut meramaikan dan memberi rasa baru pada permainan tim. Kami doakan semoga cita-cita Anda tercapai, dimudahkan dalam perjalanan, dan semoga selalu ingat bahwa Anda pernah menjadi bagian dari Kemponan FC. Untuk mengiringi kepergian Anda, kami akan nyanyikan lagu Amigos Para Siempre (artinya "Friends for Life") (lirik dari sini)
I don't have to say a word to you
You seem to know whatever mood I'm going through
Feels as though I've known you forever
You can look into my eyes and see
The way I feel and how the world is treating me
Maybe I have known you forever
Amigos para siempre means you'll always be my friend
Amics per sempre means a love that cannot end
Friends for life not just a Summer or a Spring
Amigos para siempre
I feel you near me even when we are apart
Just knowing you are in this world can warm my heart
Friends for life not just a Summer or a Spring
Amigos para siempre
We share memories I won't forget
And we'll share more, my friend, we haven't started yet
Something happens when we're together
When I look at you I wonder why
There has to come a time when we must say goodbye
I'm alive when we are together
Amigos para siempre means you'll always be my friend
Amics per sempre means a love that cannot end
Friends for life not just a Summer or a Spring
Amigos para siempre
I feel you near me even when we are apart
Just knowing you are in this world can warm my heart
Friends for life not just a Summer or a Spring
Amigos para siempre
Amigos para siempre means you'll always be my friend
Amics per sempre means a love that cannot end
Friends for life not just a summer or a spring
Amigos para siempre
Amigos para siempre............
Labels:
amigos para siempre,
Highlight,
keramat futsal,
wahyu pindah,
waskita
Saturday 16 October 2010
Versus Kedokteran
Bismillah
Dengan jadwal tak terduga, kami bermain bersama Fakultas Kedokteran (kawan satu geng Rio) lagi. Kali ini ambil tempat di Parit Haji Husein I dengan tajuk lapangan: Paris Arena. Sebenarnya lapangan tersebut belum sepenuhnya jadi. Abang juru parkir saja bilang peresmiannya baru akan diselenggarakan hari Senin mendatang. Tapi tak apa. Badan sudah terlanjur jauh2 datang dari desa ke kota, buat apa sudah 3000 kali dayung sampan kami batal main?
Karena mendadak, banyak punggawa Kemponan FC tak bisa hadir. Deni Suryadita misalnya, tak bisa datang. Dedi Pentol, digosipkan sudah meninggal dunia karena tak ada kabar beritanya. Jadilah kami hanya berdelapan sahaja, mirip Power Rangers (eh, Power Rangers ber-5 ya?). Saya, Mas Qliex, Om Sulis datang sebagai rombongan awal. Berikutnya ada Wahyu dan Agyl yang sempat bermasalah karena sepatunya belum dijahit. Tak lama datang pula sepasang adik berkakak Chandra dan Andre Kumelkucel. Dan karena Om Sulis menelpon Bang Deni (teman Om Sulis yang suka main bareng), akhirnya dengan bersemangat kami mulai permainan.
Di tengah game, ada pula peristiwa padam listrik. Hari gini gelap2an? Kami pun sempat bermain layaknya penyandang tunanetra karena generator listrik tidak kunjung hidup. Menendang hanya memakai perasaan. Syukur2 kena bola dan gol. Ya maaf-maaf aja kalo sampe nyamber betis. Permainan berakhir dengan skor 9-8 untuk kemenangan Kemponan FC.
Dengan jadwal tak terduga, kami bermain bersama Fakultas Kedokteran (kawan satu geng Rio) lagi. Kali ini ambil tempat di Parit Haji Husein I dengan tajuk lapangan: Paris Arena. Sebenarnya lapangan tersebut belum sepenuhnya jadi. Abang juru parkir saja bilang peresmiannya baru akan diselenggarakan hari Senin mendatang. Tapi tak apa. Badan sudah terlanjur jauh2 datang dari desa ke kota, buat apa sudah 3000 kali dayung sampan kami batal main?
Karena mendadak, banyak punggawa Kemponan FC tak bisa hadir. Deni Suryadita misalnya, tak bisa datang. Dedi Pentol, digosipkan sudah meninggal dunia karena tak ada kabar beritanya. Jadilah kami hanya berdelapan sahaja, mirip Power Rangers (eh, Power Rangers ber-5 ya?). Saya, Mas Qliex, Om Sulis datang sebagai rombongan awal. Berikutnya ada Wahyu dan Agyl yang sempat bermasalah karena sepatunya belum dijahit. Tak lama datang pula sepasang adik berkakak Chandra dan Andre Kumelkucel. Dan karena Om Sulis menelpon Bang Deni (teman Om Sulis yang suka main bareng), akhirnya dengan bersemangat kami mulai permainan.
Di tengah game, ada pula peristiwa padam listrik. Hari gini gelap2an? Kami pun sempat bermain layaknya penyandang tunanetra karena generator listrik tidak kunjung hidup. Menendang hanya memakai perasaan. Syukur2 kena bola dan gol. Ya maaf-maaf aja kalo sampe nyamber betis. Permainan berakhir dengan skor 9-8 untuk kemenangan Kemponan FC.
Labels:
gelap,
Highlight,
mati lampu,
paris arena
Wednesday 13 October 2010
Main Bareng Leak FC
Bismillah
Tadi kami main bersama tim Leak FC (lagi) setelah sekian lama tidak pernah bertemu (lihat log terakhir permainan di situs ini). Pemain dari KemponanFC ada Om Sulis, Mas Qliex, Rio, Deni, Wahyu, Andre Kumelkucel, Ari Pongyan, 2 orang teman Om Sulis (yang juga bernama Deni dan Rio, alangkah kebetulannya.. :D ), serta saya sendiri.
Permainan kami lebih unggul dari segi skor dan penguasaan bola. Mungkin karena Tim Leak FC sudah bermain sejak pukul 15:30 yang membuat stamina mereka terkuras habis. Apa hendak dikata, sulit sekali menyusun jadwal sehingga semua pemain bisa hadir bila tidak di hari Minggu atau hari libur. Sekian laporan dari tempat kejadian perkara, kita kembali bersama rekan Frida Lidwina di studio Metro Tipi..
Tadi kami main bersama tim Leak FC (lagi) setelah sekian lama tidak pernah bertemu (lihat log terakhir permainan di situs ini). Pemain dari KemponanFC ada Om Sulis, Mas Qliex, Rio, Deni, Wahyu, Andre Kumelkucel, Ari Pongyan, 2 orang teman Om Sulis (yang juga bernama Deni dan Rio, alangkah kebetulannya.. :D ), serta saya sendiri.
Permainan kami lebih unggul dari segi skor dan penguasaan bola. Mungkin karena Tim Leak FC sudah bermain sejak pukul 15:30 yang membuat stamina mereka terkuras habis. Apa hendak dikata, sulit sekali menyusun jadwal sehingga semua pemain bisa hadir bila tidak di hari Minggu atau hari libur. Sekian laporan dari tempat kejadian perkara, kita kembali bersama rekan Frida Lidwina di studio Metro Tipi..
Labels:
Diary Kemponan FC,
duta bandara,
Highlight,
leak fc
Monday 11 October 2010
Main 20101010
Bismillah
Wow, tanggal yang cantik untuk dipake kawinan. Tapi hari ini kami pake tanggal itu untuk main futsal seperti biasa di lapangan Keramat Futsal. Pemain yang hadir ada 15 orang: Rio, Mandana, Deni, Chandra, Andre, Dek Wibi, Mahfud, Bhakti, Eko, Ari Pongyan, Darma, Dino, Wahyu, Agyl, dan saya sendiri.
Itu saja yang bisa kami sampaikan. Demikianlah. Admin sudah mengantuk..
Wow, tanggal yang cantik untuk dipake kawinan. Tapi hari ini kami pake tanggal itu untuk main futsal seperti biasa di lapangan Keramat Futsal. Pemain yang hadir ada 15 orang: Rio, Mandana, Deni, Chandra, Andre, Dek Wibi, Mahfud, Bhakti, Eko, Ari Pongyan, Darma, Dino, Wahyu, Agyl, dan saya sendiri.
Itu saja yang bisa kami sampaikan. Demikianlah. Admin sudah mengantuk..
Labels:
Diary Kemponan FC
Monday 4 October 2010
Main 20101003
Bismillah
Sebelumnya saya atas nama teman-teman Kemponan FC mengucapkan selamat ulang tahun yang pertama kepada Fikri Nur Adzikra, anak pertama dari Bang Dahnial, semoga menjadi anak yang cerdas, soleh, berbakti pada orang tua, agama dan bangsa. Amiin ya rabbal 'alamiin..
Hari ini ada banyak pemain baru bermunculan yang datang. Untunglah tim dari Waskita B (tim Waskita dibagi menjadi A, B, dan C yang menurut Om Sulis berbeda orang dan skill main) tidak jadi hadir. Semuanya ada 17 orang: Om Sulis, Mas Qliex, Andre Kumelkucel, Rio, Deni, Wahyu, Agyl, Amza, Ari Galon, Dino, Eko, Mandana, Dek Wibi, Mahfud, 2 orang teman Adi, dan saya sendiri. Pada dasarnya kalau yang datang sudah banyak seperti ini, Om Sulis akan mengelompokkan tim berdasar "jam terbang" di Kemponan FC. Maka dari itu, Om Sulis, Mas Qliex, Andre, Rio, Deni, Wahyu, Agyl, Amza, dan saya, harus berada dalam tim yang sama.
Tapi, permainan kami ternyata kurang berkembang. Mungkin di awal karena Mas Qliex (yang walaupun punya speed 2/10 tapi dengan insting mencetak gol setara Drogba (kata yang bersangkutan)) terlambat datang. Gol lama sekali tercipta, semua tembakan ditepis, bisa diblok, atau melenceng. Akibatnya, kami sempat kehilangan jati diri dan rasa percaya diri. Hampir saja kami bunuh diri karena tak sanggup menahan rasa depresi. Tapi untungya iman kami masih kuat, tetap optimis, dan dengan semangat yang menggelora, masih bisa mengungguli permainan.
Mungkinkah ini disebabkan karena kami sudah lama tidak berlatih tanding dengan tim yang punya kemampuan seimbang? Entahlah. Semoga saja di minggu-minggu ini ada lawan. Kami sadar, dengan terus berlatih tanding dengan musuh yang lebih tangguh, lambat laun kami akan punya kemampuan setara juara. Seperti kata Muhammad Ali,
Sebelumnya saya atas nama teman-teman Kemponan FC mengucapkan selamat ulang tahun yang pertama kepada Fikri Nur Adzikra, anak pertama dari Bang Dahnial, semoga menjadi anak yang cerdas, soleh, berbakti pada orang tua, agama dan bangsa. Amiin ya rabbal 'alamiin..
Hari ini ada banyak pemain baru bermunculan yang datang. Untunglah tim dari Waskita B (tim Waskita dibagi menjadi A, B, dan C yang menurut Om Sulis berbeda orang dan skill main) tidak jadi hadir. Semuanya ada 17 orang: Om Sulis, Mas Qliex, Andre Kumelkucel, Rio, Deni, Wahyu, Agyl, Amza, Ari Galon, Dino, Eko, Mandana, Dek Wibi, Mahfud, 2 orang teman Adi, dan saya sendiri. Pada dasarnya kalau yang datang sudah banyak seperti ini, Om Sulis akan mengelompokkan tim berdasar "jam terbang" di Kemponan FC. Maka dari itu, Om Sulis, Mas Qliex, Andre, Rio, Deni, Wahyu, Agyl, Amza, dan saya, harus berada dalam tim yang sama.
Tapi, permainan kami ternyata kurang berkembang. Mungkin di awal karena Mas Qliex (yang walaupun punya speed 2/10 tapi dengan insting mencetak gol setara Drogba (kata yang bersangkutan)) terlambat datang. Gol lama sekali tercipta, semua tembakan ditepis, bisa diblok, atau melenceng. Akibatnya, kami sempat kehilangan jati diri dan rasa percaya diri. Hampir saja kami bunuh diri karena tak sanggup menahan rasa depresi. Tapi untungya iman kami masih kuat, tetap optimis, dan dengan semangat yang menggelora, masih bisa mengungguli permainan.
Mungkinkah ini disebabkan karena kami sudah lama tidak berlatih tanding dengan tim yang punya kemampuan seimbang? Entahlah. Semoga saja di minggu-minggu ini ada lawan. Kami sadar, dengan terus berlatih tanding dengan musuh yang lebih tangguh, lambat laun kami akan punya kemampuan setara juara. Seperti kata Muhammad Ali,
I hated every minute of training, but I said, don't quit. Suffer now, and live the rest of your life as a champion
Subscribe to:
Posts (Atom)