Sunday 23 May 2010

Versus Code 568 Team

Bismillah

Kali ini kami latih tanding dengan tim futsal yang berasal dari kota. Untuk datang ke Zuki Futsal (nama lapangan futsalnya), kami sudah siap2 kalau memang terpaksa harus menginap di jalan. Saking jauhnya, kami bekal tikar, rantang, termos, terpal, sampai bikin surat pengantar dari Ketua RT. Kami tak lupa untuk mencium tangan kedua orang tua kami, mohon doa, semoga tidak ada masalah berarti di jalan. Alhamdulillah kami dapat sampai dengan selamat sampai tujuan. Tim Code 568 ini adalah tim yang berasal dari rumah kontrakan yang sama. Santo, salah satu personilnya, adalah saudara dekat Rio. Otomatis juga saudara Mas Qliex, Om Sulis, Chandra, dan Andre Kumelkucel. Mungkin mereka ini bakal bikin tim futsal keluarga suatu hari nanti.

Sebelum bermain, kami semua keheranan karena bentuk lapangan yang tidak persegi panjang, tapi cenderung jajaran genjang alias miring-miring condong. Tapi tak apa, kami sudah terbiasa dengan berbagai macam jenis lapangan. Mulai dari lapangan rumput, lapangan tenis, sampai lapangan terbang pernah kami jadikan tempat bermain. Sebelum bermain Tim Code 568 sudah mengajak bersalaman. Seumur-umur kami latih tanding, baru kali ini kami salaman sebelum main.

Permainan di menit2 awal terlihat imbang. Kedua tim terlihat saling menyerang dengan performa menawan, maklum nafas belum ngos-ngosan. Gol dibuka dengan tendangan Mas Qliex ke gawang lawan, menambah rasa kepercayaan diri kami. Seperti kata Dedi Pentol, "skill individu pemain akan muncul dengan sendirinya bila skor tim sudah terlihat jauh memimpin". Agyl dan Wahyu yang baru saja lulus dari Akademi Kemponan FC, terbukti mampu memberi daya gempur yang optimal. Agyl juga satu-satunya pemain di Kemponan FC yang dapat memfungsikan kaki kiri dan kaki kanan sama baiknya.

Setelah melewati separuh waktu, perbedaan skor semakin signifikan. Penampilan perdana Andre Kumelkucel yang menggantikan Chandra, secara mengejutkan berhasil membuatnya menjadi salah satu pencetak gol ke gawang Tim Code 568. Boleh jadi ini juga disebabkan karena personil yang datang dari tim lawan hanya 6 orang, dan tidak ada penjaga gawang inti mereka. Akhirnya, skor ditutup dengan skor 8-4. Bravo untuk Kemponan FC. Terima kasih pada para pemain: Wahyu, Agyl, Dedi Pentol, Rio, Om Sulis, Mas Qliex, Chandra, Andre Kumelkucel, dan saya sendiri. Turut pula pemberi support: Bang Icang dan Dek Wibi.

Demikianlah. Semoga kami bisa bermain lebih baik lagi di pertandingan2 selanjutnya. :)

2 comments:

  1. Sprti yg sy blng klo tim ini slalu hrs trs bkmbang. Bgtulah shrusnya fren. I LOVE THIS GAME

    ReplyDelete
  2. perfecto game...sy pribadi bener2 puas n merasa jumawa dgn perform sy, fantastis...hehehehehe

    ReplyDelete